Tuesday, March 22, 2016

Review Klinik KARTIKA Surabaya

WELCOME OUR SON(SHINE) 
RAFA ARSAKHA AZSAPUTRO

Assalamualaikum blogers,

Aaah, sudah lama sekali saya tidak menulis lagi di blog ini. Maaf ya.. ^_^
Trakhir nulis pas habis nikahan, Sampe2 sekarang sudah punya anak aja ^_^. FYI sekarang baby Rafa sudah umur 2 bulan lebih. :D

Sedikit review pengalaman mulai dari kontrol kehamilan sampai proses melahirkan ya. Saya mau mereview Klinik Utama Rawat Inap "KARTIKA" Surabaya.

Klinik yang beralamatkan di Jalan Ngagel Jaya Utara 2A-2B ini adalah klinik yang direkomendasikan oleh teman suami saya, saat saya telah berbadan dua.

Klinik yang bernuansa serba ungu ini melayani kontrol kehamilan dan juga proses melahirkan NORMAL.

Dokter yang membuka praktek di klinik ini ada sekitar 5 dokter, dengan jadwal yang berbeda2. Bukan suatu kebetulan selama kontrol kehamilan saya memilih konsultasi dengan Dr. Maya S. Kamaroekmi, SpOG(K) FER.

Jadwal praktek beliau adalah tiap hari Senin, Rabu, Jumat pukul 17.00-selesai dan Sabtu pukul 07.30-11.00.

Bagi yang ingin kontrol jangan lupa untuk telpon dulu ke klinik untuk ambil nomer antrian pada hari H ya.. dan kalau bisa telponlah pukul 08.00 jika tidak ingin mendapat nomer antrian yang trakhir, karena pasien Dr. Maya buanyak banget.

Entah mengapa banyak sekali pasien beliau, mungkin karena beliau adalah dokter lama di klinik tersebut dan sekarang merupakan pemilik dari klinik tsb. Selain itu, beliau sangatlah ramah dan cantik ^_^. Kalem pula. Meski menurut saya dokter ini tidak terlalu banyak bicara jika anda tidak bertanya. Namun jika anda ingin menanyakan sesuatu dan berbicara lebih banyak dengan beliau, lebih baik dipersiapkan dr rumah sebelum anda kontrol.

Untuk biaya kontrol nya, biaya konsultasi dokter dan USG 2D sebesar 150.000. Untuk obatnya usia kehamilan <7 bulan biasanya saya habis 160.000. So, total tiap kontrol habis sekitar 300rb an.
Itu biaya saya lo ya.. mungkin tiap orang akan berbeda2 sesuai dengan kondisi kehamilan masing2. Alhamdulillah kondiai kehamilan saya saat itu NORMAL.

Dokter Maya ini adalah dokter yang pro normal dan pro Asi menurut saya. ^_^
Selain dokternya, bidan2 dan pelayanan di klinik ini menurut saya baik, mereka ramah2 dan sangat welcome. (Ada temen SMA saya juga kerja disana ^_^). Hihi..

Fyi lagi, saya kontrol di klinik ini sejak usia kandungan 3 bulan hingga saya melahirkan. Saya memberi nilai 8 untuk konsultasi dengan dokter Maya. Dan nilai 8 untuk pelayanan kliniknya. Nilai 7 untuk suasana klinik dan ruang tunggu nya (jauh juga dr rumah). Dan nilai 6 untuk antrian dokternya. Sering banget sampe malem cuma gara2 mau kontrol sama dokter nya. Hiks. :'(

=================

Sekarang saya mau review tentang proses persalinan di Klinik Kartika.

Sebelumnya saya mau mengucap banyak terima kasih untuk semua pihak di Klinik ini (Dokter, Bidan, perawat) yang membantu proses persalinan saya, dengan sabar merawat dan menunggu hingga proses persalinan saya berlangsung lancar dan tanpa hambatan.

Klinik KARTIKA hanya melayani proses persalinan normal, jika terjadi permasalahan dan perlu operasi sc, mereka akan merujuk kita ke RS Lombok 22.

Kamar inap ada beberapa kelas, yaitu kelas 3 (3 bed, tv, ac, kamar mandi dalam), kelas 2, dan kelas vip.
Saat itu saya ambil kelas 3 dan Alhamdulillah pasiennya saat itu hanya saya sendiri. Jadi yaa 3 bed bisa dimanfaatkan untuk keluarga dan suami saya yang ikut menginap dan menemani saya selama saya dirawat disana. ^_^

Sedikit cerita proses persalinan baby Rafa ya..

Kamis, 14 Januari 2016 saat itu pukul 06.00 WIB saya, suami dan ibu saya berangkat menuju klinik. Tiba pukul 07.00 WIB.
Sesampainya diklinik, saya langsung masuk ke ruang bersalin untuk cek pembukaan dan cek detak jantung bayi. Saat itu yang melayani adalah bidan yang bertugas.

Cek pembukaan awal, masih pembukaan 1. Tapi perut ini rasanya sudah sakit banget kalau saat kontraksi. Kontraksi saat itu masih tiap 5-10 menit. Selesai cek detak jantung bayi, diberi suntikan vitamin (bukan obat perangsang lo ya) setelah itu, saya pindah ke kamar inap dan menunggu hingga pembukaan bertambah.

Di hari yang sama saat itu, sedang terjadi peristiwa teror bom di Jakarta. Suami sudah bingung sendiri kalau anaknya lahir pas ada kejadian teror bom. Hehe. Takut ya paa.. ^_^
Selama menunggu saya istirahat tidur dengan posisi tidur miring ke kiri dan sesekali saya pakai jalan2 mondar mandir d di kamar. Dengan perut yang melilit2 sakit bukan main saat dipakai jalan2.

Sampai akhirnya pukul 14.00 WIB Bidan masuk ke kamar dan mulai cek pembukaan lagi. Ternyata masih pembukaan 1. (Haaah, dr pagi sampe siang begini dan perut udah melilit2 masih aja pembukaan g nambah2).
Bidan menyarankan untuk istirahat dulu posisi miring kiri, sesekali jalan2.
Oke, sekitar setelah ashar di cek lagi. Alhamdulillah pembukaan sudah bertambah, jadi pembukaan 3.
Sayabergegas mandi, supaya seger dan lebih bertenaga. ^_^

Setelah itu, saya disuruh untuk langsung masuk saja di ruang bersalin, supaya pengawasannya lebih gampang apabila pembukaan semakin bertambah.

Ditemani suami saya, saya akhirnya masuk ke ruang bersalin.
Memasuki waktu magrib-isya, kontraksi sudah semakin sering dan sakitnya bukan main, sampe nangis g kuat nahan kalau kontraksinya datang. Saya buat berdiri berjalan pelan (sambil dansa2 sama suami saat itu, untuk ngilangin stress gara2 kesakitan ^_^).
Sampe akhirnya pukul 21.00 pembukaan 5. Saya bedrest total ditemani suami dan ibu saya saat itu.

Semakin malam, guncangan janin di peruut makin kenceng, boyok semakin sakit (trima kasih untuk Akni yang sudah mijitin boyok ku saat itu) :* .
Peralatan bersalin sudah siap sedia. Tinggal menunggu waktu dan dokter datang.

Tengah malam, dini hari pukul 00.00 mungkin, rasa seperti ingin BAB sudah muncul dan sudah g bisa ditahan, dan g boleh ditahan memang.
Proses mengejan dimulai, tapi dengan posisi masih miring ke kiri. Karena Dokter belum datang saat itu.
Inilah mengapa kita tidak boleh melawan orang tua terutama ibu, karena proses melahirkan kita itu super duper penuh perjuangan melawan sakit. (Finally, I know this hurt feeling).
Ntah saat itu pukul berapa dokter datang, saya sudah setengah tidak sadar. Posisi saya pun telentang dengan mengangkat kaki.

Aaaaaak, sedikit teriak yang justru dimarahi oleh dokternya. Saya lupa cara mengejan. Haha.
Alhamdulillah pukul 00.52 WIB putra kecil kami terlahir ke dunia ini. TANGISAN NYA YANG HANYA BEBERAPA DETIK MEMECAHKAN SUASANA TEGANG RUANGAN BERSALIN SAAT ITU. Saya menangis, saya bersyukur, saya terharu.
Dengan tersadar, dokter mulai menjahit area miss V saya, yang masih bisa saya rasakan meskipun sudah dibius, karena bukan bius total.
Rasa sakit itu semua tidak saya pedulikan, karena diatas dada saya, ada malaikat kecil yang sedang berusaha mencari puting pertamanya dan ya, ini adalah proses IMD. Klinik ini pro IMD.
30 menit berlalu prosea IMD selesai, baby Rafa tidur didalam box bayi diruangan itu dengan penghangat.

Semalaman saya istirahat di ruang bersalin, karena saya sempat pingsan sesaat pada waktu saya akan dipindah ke kamar.
Tidur hingga subuh, saya terbangun suami saya pamit akan ke masjid untuk sholat subuh.

Pukul 06.00 saya dipindahlan ke kamar inap, tak lama pangeran kecil sudah dimandikan dan dipindahkan ke dalam box di kamar inap dan sekamar bersama kami. Kamipun masih bermalam di hari jumat.

FYI, si kecil berbobot 4,09 kg dan tergolong bayi besar yang mengakibatkan kebanyakan bayi besar mengalami kekurangan kadar gula. Selama 1 hari si kecil diberi glukosa untuk meningkatkan kadar gula yang diletakkan di dalam botol dot.
Alhamdulillah glukosa habis, kadar gula pun sudah normal.

Paket rawat inap selama 3 hari, pada hari Sabtu setelah di periksa oleh dokter anak dan dokter kandungan. Kami diperbolehkan pulang.

Biaya rawat inap bersalin di klinik KARTIKA yang kami keluarkan adalah sebesar TOTAL 5,7jt an.

Secara garis besar pelayanan bersalin di klinik KARTIKA Surabaya ini adalah
*persalinan NORMAL
*IMD (PRO ASI)
*ROOM IN (Satu kamar dengan bayi, jika bayi ASI)
*Catering 3x sehari
*Susu, teh hangat, air putih

Over All saya puas dengan pelayanan persalinannya.
Mereka semua baik dan ramah.

Terima kasih sebesar2nya kepada ALLAH SWT yang memudahkan persalinan saya, kepada SUAMI tercinta yang setia menemani dan SIAGA selama kehamilan hingga melahirkan. Ibu & Ayah yang setia menemani dan merawat putri mu ini. Seluruh anggota keluarga yang senantiasa menyayangi.
I love you All.

-Surabaya, 24 Maret 2016-
Ulil Azmi




6 comments:

  1. melayani pasien BPS/tidak ya klinik ini..

    ReplyDelete
  2. Tidak mbak.. kliniknya tidak melayani BPJS

    ReplyDelete
  3. Jam praktek dr maya jam berapa ya mbk? Hari apa? Trimakasih

    ReplyDelete
  4. Mba waktu itu lahiran nya dokter mana yg dtg? Tetep dokter maya kah?

    ReplyDelete
  5. Itu biaya di tahun 2016 ya,
    Tau gak info biaya di tahun ini ?
    Terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. kemaren sepupu saya check kehamilan habis 530 ribu, sudah termasuk USG, biaya dokter dan obat serta vitamin

      Delete