Testimoni Kuliah Master di PrancisOleh : Ulil AzmiMahasiswi Master 2 Statistique, Université Pierre et Marie Curie, Paris 6
Duomo Cathedral, Milano, ITalia |
Sebelumnya saya ingin mengucapkan
terima kasih sebanyak-banyaknya kepada ITS yang telah memberikan kesempatan
kepada kami untuk mendapatkan beasiswa Double
Degree Indonesia-Prancis dari Diknas, khususnya Direktur dan Wakil Direktur
Pasca Sarjana ITS, Koordinator Fasttrack ITS, serta Ketua Prodi S2 Statistika
ITS. Karena
dengan bantuan dan kerja keras mereka, program ini dapat berjalan dengan
lancar. Hingga akhirnya 20 mahasiwa Fasttrack ITS angkatan pertama ini telah
mendapat gelas Masternya.
Saya
sangat bersyukur bisa menuntut ilmu di negeri napoleon ini. Sungguh suatu
pengalaman yang sangat istimewa. Disaat awal perkuliahan semuanya tampak
sangatlah sulit, amat sangat sulit, dimana materi perkuliahan yang sangat
berbeda, permasalahan bahasa yang sulit dimengerti, sulitnya menjalin
pertemanan dengan mahasiswa Prancis, bertemu dengan culture yang berbeda,
makanan yang berbeda, semuanya membuat saya hamper stress di awal2 perkuliahan.
Hal
yang paling saya ingat selama perkuliahan disini adalah saat pertama kali saya
mengikuti Ujian Tengah Semester. Dimana nilai saya saat itu sangat jelek
sekali, yaitu 16/100, dan harus mengikuti ujian ulang. Lantas hal itu tidak
membuat saya semakin terpuruk, bahkan saya semakin terpacu untuk bisa merubah
nasib saya dan meyakinkan diri saya bahwa saya pasti bisa membawa pulang Ijasah
Master saya dari Universitas Paris 6 ini.
Tidak
hanya berhenti disitu saja, diakhir perkuliahan Master 2 ini, dimana biasanya
mahasiswa master mengerjakan thesis, saya diperbolehkan memilih antara
mengerjakan thesis atau melakukan magang maksimal 6 bulan. Dan saya, lebih
memilih untuk melakukan magang. Tetapi, ujian lagi2 saya alami. Sulitnya
mendapatkan tempat untuk magang adalah masalah utamanya. Saya sudah apply ke
100 lebih perusahaan dan laboratorium dimulai Bulan Januari 2013. Namun hingga
5 Bulan saya belum mendapatkan kepastian dimana saya harus magang. Pada saat itu,
hamper semua teman2 fasttrack yang lain telah memulai stage mereka pada Bulan
Maret 2013. Tak henti2nya saya selalu berdoa kepada Allah untuk dimudahkan.
Hingga akhirnya penantian saya terjawab, dengan diterimanya saya di Salah satu
perusahaan terbesar di Prancis, EDF (Electricité de France) selama 5 Bulan.
Dan
hal yang paling membuat saya bahagia adalah, saat mendapat kabar dari pihak
kampus, bahwa saya dinyatakan LULUS MASTER. ALHAMDULILLAH. J
Dalam
hidup saya, saya selalu memiliki motto, yaitu “Hidup adalah untuk berjuang,
mencari, dan menemukan, bukan untuk menyerah”. Paris dengan tata kota dan
transportasinya yang nyaman, membuat saya akan selalu ingin kembali berkunjung
ke kota ini. Paris is always a good idea.
A Vittorio Emmanuelle II, Milano, Italia |
Paris, 04 Oktober 2013
Selamat & sukses :)
ReplyDeletesalam kenak kak, saya tyra.. kk boleh minta bca e-mail dr saya yg k ulil_azmi0211@yahoo.com , terimakasi kk :)
ReplyDeleteWoww amazing mba, sdh sya bca semuanya.
ReplyDeleteOh iya sya akzar, sya jg mhasiswa ddip udayana 2013, sy merasakan juga apa yng mba rasakan skrng, ngk lulus delf b2 stlh 2 kli ikut ujian. Tp sya terinspirasi dengan smngt mba, mmbuat sya trus smngat. Trma kasih atas ceritanya, je suis curieux de vous vous rencontre..